Kamis, 17 November 2011

Belajar Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah salah satu applikasi yang digunakan untuk membuat Multimedia Authoring, sedangkan pengertian Multimedia Authoring adalah suatu aplikasi yang memberikan peluang kepada para pengguna (designer dan programer) untuk mengembangkan aplikasi agar lebih interaktif, contoh dari multimedia Authoring adalah :
  1. Media Pembelajaran
  2. Animasi
  3. Multimedia Company Profil
Multimedia Pembelajaran
Sebelum membahas lebih lanjut tentang multimedia pembelajaran, kita harus mengetahui tentang dampak Teknologi Informasi dibidang pembelajaran. Teknologi informasi dibidang pendidikan sangat dibutuhkan oleh kalangan pendidik karena sebagai media penyampaian suatu informasi dan komunikasi diantara pendidik dengan peserta didik. Untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan dari materi pendidikan yang ada harus ada media yang membantu menyampaikan materi itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan seperangkat multimedia yang disebut dengan istilah Multimedia Pembelajaran, multimedia pembelajaran menurut Teknologi yang digunakan sangat bermacam-macam diantaranya adalah
1. e-learning
Definasi “e-learning” atau electronic learning secara umum sangat luas pengertiannya seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Namun secara umum e-learning itu sendiri dapat diartikan sebagai pembelajaran atau pengajaran dengan menggunakan rangkaian elektronik (Komputer, LAN, WAN atau internet)
2. e-media
E-Media adalah singkatan dari electronic media, artinya media yang berbasikan pada peralatan elektronik. e-Media berkembang sangat variatif, seiring dengan perkembangan media elektronik, seperti e-media konvensional berupa kaset rekaman pengajaran dan program TV pendidikan, e-media berbasis komputer terdiri dari CD, CD MP3, VDC dan DVD
Dalam multimedia kali ini kita lebih konsentrasi ke dalam e-media, karena arah dari multimedia authoring seperti macromedia flash lebih ke arah e-media, pembelajaran menggunakan e-media lebih dikenal dengan berbagai istilah diantaranya adalah : CAL (Computer Assisted Learning) , CBE (Computer Basic Education), IAL (Instuctional ssisted Learning), IAC (Instructional Assisted Computer) dan CBI (Computer Bassed Instruction).
Seperti Flash sangat mendukung untuk pembuatan Multimedia Pembelajaran yang berbasis pada animasi, sehingga menarik untuk disajikan. Sebagai contoh adalah beberapa Multimedia Pembelajaran sebagai berikut :
  1. Multimedia Pembelajaran Bahasa Jawa
interface
  1. Multimedia Pembelajaran Geografi
interface2
Multimedia Profile
Company profile atau dalam dunia multimedia lebih dikenal sebagai istilah Multimedia Company Profile, jenis multimedia ini terdiri dari 2 macam yaitu termasuk dalam kategori Continous Media (time dipendent) dan Discrete Media (time indipendent) sebagai contoh dari masing-masing media tersebut adalah sebagai berikut, untuk Discrete Media Seperti Video Company Profile sedangkan Flash atau Interaktif Multimedia lebih kepada gabungan antara Contionous dan Discrete Media
interface3
Konsep suatu Multimedia Company Profile lebih ke tujuan utamanya, yaitu memperkenalkan sesuatu perusahaan kepada public yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.yang ditampilkan melalui menu-menu tertentu dan sub menu yang menceritakan perusahaan tersebut hingga jasa atau produk yang dihaslilkan, sebagai contoh menu yang sering digunakan untuk multimedia company profile adalah sebagai berikut :
1. Home (beranda)
Halaman ini merupakan bagian yang paling menonjol yang di tampilkan suatu perusahaan, menceritakan secara singkat tentang perusahaan dan berisi logo beserta headline tentang perusahaan tersebut, halaman home biasanya berisi potongan-potongan singkat tentang halaman lain dari company profile
2. About Us (tentang)
Halaman ini menceritkan tentang perusahaan secara mendetail seperti visi misi, latar belakang, nama bisnis yang digeluti dan sejarah perusahaan
3. Product/Servise (Produk dan layanan)
Halaman merupakan isi dari hasil dan produk dari perusahaan, dapat berupa layanan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
4. Contac Us (Alamat)
Halaman ini berisi alamat yang dan beberapa kontak yang bisa dihubungi seperti no telp, email fax dll
5. Portfolio
Portpolio merupakan halaman yang didesain khusus untuk menyajikan daftar client dari perusahaan dan produk atau proyek apa saja yang pernah dikerjakan oleh perusahaan tersebut terhadap client-clientnya
Film Animasi 2 Dimensi
Selain sebagai Multimedia Authoring macromedia flash juga bisa digunakan untuk membuat Film Animasi 2 Dimensi, karena pada multimedia flash mendukung beberapa animasi dasar dan mendukung scene / klip. Didalam scene bisa digunakan untuk membuat 1 scene setiap animasinya / 1 adegan. Untuk membuat suatu animasi didalam macromedia flash harus melalui beberapa tahap pembuatan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Membuat Konsep dan Ide Cerita (Sinopsis)
Membuat konsep cerita adalah menentukan tema atau cerita yang akan dibuat, misal tentang hiburan tentang ide seperti membuat iklan lingkungan hidup, kesehatan dll, dari cerita tersebut ada kesan tersendiri tentang yang akan disampaikan.
2. Membuat Storyboard
Kenapa dalam membuat film atau animasi khususnya memerlukan storyboard, story board sangatlah penting untuk mengingat kembali adegan cerita yang telah digambarkan, apa lagi ketika cerita dan animasi tersebut dibuat oleh satu tim yang terdiri dari beberapa orang. Model story board pada macromedia flash dapat dibuat dengan beberapa scene per adegannya, storyboard dapat dibuat dilembar kertas dan disitu kita bisa menggambar dan memberikan keterangan disampingnya seperti gambar dibawah ini
storyboard
3. Menggambar Karakter
Menggambar karakter adalah hal yang terpenting, langkah awal untuk membuat karakter adalah kita harus tau peran apa saja yang akan ditampilkan pada animasi tersebut, lalu membuat karakter objek dengan pensil dari model, postur, tubuh , wajah dll. File file karakter yang kita buat tersebut akhrinya kita import kedalam macromedia flash dan kita akan menggerakkan tiap-tiap bagian tubuhnya untuk di animasikan. Sesuai dengan animasi yang kita butuhkan nantinya
4. Menggambar Latar Belakang dan Objek Lain
Membuat suatu animasi akan lebih hidup jika ada lingkungan disekitarnya, atau latar belakang. Hal ini yang akan membuat animasi tampak hidup, latar belakang sangat menentukan ide cerita yang dibuat karena menggambarkan lingkungan sekitar dan suasana yang ada dalam suatu adegan.
5. Pewarnaan
Pewarnaan suatu objek harus seimbang mulai dari warna primer, warna sekunder dan warna tesier, selain itu juga harus memahami entitas cahaya yang ada pada ruangan animasi tersebut. Entitas cahaya biasa disebut dengan warna dingin dan warna terang (panas). Sehingga tampak warna-warna yang dihasilkan bermacam-macam antara perpaduan kontras dan warna-warna lembut
6. Proses Animasi
Proses animasi harus kita perhatikan untuk membuat film animasi seperti dalam flash, karena kita dituntut untuk mengetahui terlebih dahulu animasi dasar yang ada pada flash seperti motion tween, motion shape, motion guide dan frame by frame.
7. Penggabungan Animasi
Penggabungan animasi atau bisa dikatakan seperti pembuatan movie clip yang di gabungkan kedalam 1 scene, penggabungan animasi seperti ini biasanya tergantung dari jumlah gerakan yang di animasikan pada setiap scenenya
8. Pengisian Suara
Sebuah animasi tidak akan hidup jika tidak adanya suara atau sound effek untuk itu setiap gerakan dan membuat suara latar kita bisa membuatnya sendiri dengan cara merekamnya sendiri dengan menggunakan mic dan mengeditnya menggunakan softwae seperti cool edit.
9. Konversi Animasi Ke Format Lain
Konversi animasi sangat di perlukan untuk membuat hasil akhir dari animasi tersebut seperti ke format-format yang telah disediakan oleh macromedia flash seperti konversi ke file-file seperti *.DAT (untuk animasi vcd player), *.Mov (untuk player seperti quict time) *.exe (untuk eksekusi file flash pada windows)
Action Script Sebagai Bahasa Pemrogaman Multimedia
Didalam Flash terdapat bahasa pemrogaman yang disebut denan Action Script adalah bahasa pemrogaman yang berbasis pada ECMA Script, yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan website dan software yang menggunakan Flash Player atau Adobe Flash Player platform (dalam hal ini adalah swf file yang diintegrasikan dengan web pages, Action Script adalah bahasa pemrogaman asli yang sebenarnya dikeluarkan oleh Macromedia namun sekarang bahasa pemrogaman ini dimiliki oleh Adobe, dengan adanya perkembangan Action Script diinisialisasikan dan didesain untuk mengontrol objek vektor animasi Dua Dimensi (2D), seperti pada pengaplikasiannya action script dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk multimedia seperti Internet Aplication, Web, Games Interaktiv Multimedia dan streaming mediaaudio dan video. seperti
Action Script juga mengenal bahasa pemrogaman dengan multi link file, sehingga dapat memanggil beberapa file atau include file berekstensi swf lain kedalam satu aplikasi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops